Pengantar Pengukuran Kelistrikan

Akoey Jr.
By -
1
Sebetulnya ini adalah dasar untuk melakukan perbaikan listrik atau elektronik yang harus dikuasai oleh seorang teknisi, begitu juga dalam teknik reparasi ponsel, pengukuran listrik ini haruslah dimiliki sebagai dasar untuk mereparasi ponsel. Untuk itu disini kita akan mencoba mengenal macam-macam besaran listrik dan pengukurannya secara umum. 

Besaran listrik artinya adalah sebuah nilai standar pemakaian listrik yang berupa tegangan, arus, dan resistansi. Nilai besaran tersebt saling berhubungan dan juga penting untuk diketahui besarannya dalam sebuah rangkaian untuk memudahkan dalam proses pendeteksian kerusakan (trouble shooting). Alat yang biasa digunakan pada penguluran besaran listrik tersebut adalah multimeter (AVOmeter).
Berikut akan diuraikan beberapa jenis besaran listrik secara umum dan cara pengukurannya yang akan berhubungan dengan perbaikan ponsel.

Macam-macam besaran listrik dan cara pengukurannya 
  1. Tegangan listrik. Tegangan disebut juga beda potensial, ini menyatakan besaran energi yang mendorong setiap muatan listrik yang berupa electron pada bahan penghantar sehinga menjadi arus listrik. Satuan dari tegangan adalah Volt (V). Jenis tegangan terbagi dua yaitu tegangan yang mengantarkan arus searah yaitu Direct Current (DC) dan tegangan bolak-balik yang menghantarkan arus bolak-balik yaitu Alternating Current (AC). Cara pengukuran:
    • Untuk pengukuran tegangan Direct Current (DC), Selector multimeter pada posisi Volt DC, untuk memulai pengukuran biasakan mengarahkan selector pada nilai yang lebih besar dari objek yang akan diukur. Kmudian letakkan pointer merah (+) pada kutub positif dan pointer hitam multitester ke kutub negative (ground) dari objek yang diukur. Kemudian lihat jarum menunjuk angka haril pengukuran.
    • Untuk pengukuran arus Alternating Current (AC), arahkan posisi selector pada ACV, untuk conyoh pengukuran listrik PLN arahkan pada nilai 250V, kemudian salah satu pointer (bisa bolak-balik) dari multitester dihubungkan pada salah satu sisi tegangan dan satu lagi pada grounding. Atau langsung pengukuran pada kedua sisi. Hasilnya akan terlihat ditunjukan oleh jarum multitester.
  2. Arus listrik. Arus listrik adalah merupakan banyaknya muatan-muatan yang berpindah pada sebuah penghantar listrik selama 1 detik. Satuan dari arus adalah Ampere (A).
    • Cara pengukuran:
    • Arahkan pointer multitester pada posisi A (Ampere). Intinya jarum dari multitester akan bergerak naik apabila pada sebuah rangkaian terdapat tegangan yang terhubung pada beban listrik seperti pada komponen elektronik misalnya Resistor, kapasitor, IC, dsb. Sehingga terjadi aliran arus yang mengalir dari kutub positif menuju kutub negative. Berikut adalah  gambar pengukurannya:
  3. Resistansi. Resistansi adalah menyatakan besaran nilai yang menghambat sebuah muatann listrik berpindah ke bidang penghantar lainnya. Satuan dari resistansi adalah Ohm (Ω). nilai resistansi merupakan nilai yang berlawanan dari dari sebuah materi terhadap arus listrik yang melintasi bidang penghantar. Nilai resistansi akan besar apabila arus yang melewatinya kecil. Cara pengukuran:
    • Multitester diarahkan pada posisi Ohm (Ω) biasanya terbagi menjadi beberapa skala pengukuran mulai x1 – x1K. Pengukuran dilakukan langsung dengan menghubungkan pointer pada kedua kutub dari komponen, pada saat tidak ada tegangan, jarum pinter multitester boleh terbaik namun ketika diberi tegangan pointer harus sesuai pada kutubnya. Ini terjadi karena pada saat melakukan pengukuran resistansi, pointer hitam (-) mengeluarkan arus untuk membaca nilai hambatan, dengan begitu tegangan dalam multitester akan saling beradu dengan tegangan rangkaian sehingga dapat merusak multitester.
Pada pengukuran arus listrik sepintas terlihat mudah, namun jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan teliti (missal pada pengaturan selector dan skala multitester) maka bisa merusak multitester.
Demikian dasar pengukuran besaran listrik secara umum yang bisa digunakan sebagai dasar dalam perbaikan ponsel.

Posting Komentar

1Komentar

  1. Belajar dulu tentang kelistrikan...
    sangat bermanfat ..
    jadi bertambah nih ilmuku...
    thanks.

    BalasHapus
Posting Komentar