Tips Merawat dan Pengecasan Baterai Laptop

Akoey Jr.
By -
6

chargeSetiap barang elektronik, termasuk juga laptop dan baterainya, semuanya sama dalam hal ketahanan dan kinerjanya, seiring waktu berjalan kinerja pun akan berkurang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

  • Usia perangkat
  • Penggunaan
  • Perawatan, dan
  • Kualitas perangkat itu sendiri

Dari keempat faktor diatas, yang terpenting adalah pengunaan dan perawatan perangkat, karena tidak mustahil perangkat elektronik yang memiliki kualitas tinggi dengan harga yang mahal justru akan lebih pendek umurnya dibanding yang jauh lebih murah dikarenakan kecerobohan atau ketidak teraturan penggunaan dan perawatannya.

Dalam hal ini, mengenai perangkat yang tengah saya bicarakan yaitu notebook atau yang lebih akrab disapa laptop ini, atau juga netbook (mini laptop), tentu sama saja seperti hal barang elektronik lainnya, akan memiliki umur panjang jika si pemilik dapat berdisiplin dalam menggunakan dan merawatnya.

Selanjutnya pada kesempatan kali ini, seperti yang telah saya janjikan pada artikel sebelumnya mengenai bagaimana cara pengecasan baterai laptop yang benar itu?, berikut cara merawat baterainya, saya akan mencoba mengurai sedikit pengalaman saya akan hal ini, disamping keterangan dari beberapa sumber yang saya ambil. Untuk dapat menggunakan laptop selama mungkin, tentu kita harus berdisiplin (baca: teratur) dalam menggunakan dan merawatnya.

Secara umum, usia baterai laptop original akan bertahan antara 1 s/d 6 jam waktu pemakaian (tergantung tensinya) dan 1 hingga 3 tahun usia baterai itu sendiri hingga perlu penggantian. Pertanyaannya, bagaimanakah cara merawat baterai laptop agar panjang umur itu? Mungkin beberapa hal berikut ini akan menjadi jawabannya yang bisa kita praktekan:

  1. Kenali jenis baterai laptop anda, secara umum baterai yang digunakan pada laptop adalah jenis Li-Ion atau Lithium Ion. Untuk pengecasan baterai jenis ini adalah lakukan setelah baterai hampir habis sekurang-kurangnya saat indikator menunjukan 10% critical.
  2. Jangan sering melakukan charge-rechare (cabut pasang ac adaptor tanpa memperhatikan kapasitas energi yang dimiliki baterai, ini dapat berpengaruh pada elemen baterai, karena biasanya saat baterai jenis ini belum habis kemudian diisi ulang, ada sebagian area yang dianggap penuh sehingga tidak terisi pada saat di charge (tegangan semu).
  3. Hindari pemakaian laptop diatas permukaan yang tidak rata yang dapat menutup sirkulasi udara terhadap komponen utama, misalnya diatas kasur atau sofa. Hemat saya, menggunakan notebook diatas kasur juga dapat mengganggu kesehatan, misalnya pegal pada leher, lengan, dan pundak, atau susah bernafas, jadi sebaiknya jangan lakukan itu Smile
  4. Program yang bersifat grafis tinggi dapat memakan energi yang besar, seperti misalnya program2 design, game, atau grafik seperti wallpaper dan screen saver, sebaiknya kurangi saja yang kurang perlu.
  5.  
  6. Gunakan cooling pad (kipas blower) jika perlu, karena untuk beberapa merek dan type laptop ada yang cepat panas. Ini membantu mendinginkan suhu baterai dan komponen elektronik utama pada papan board melalui ventilasi.
  7. Gunakan program control battery misalnya Battery meter, anda bisa mendownloadnya secra gratis di internet, agar kondisi baterai anda lebih terkontrol karena biasanya memiliki notifikasi berupa jendela pop up atau ballon yang dapat terlihat saat anda bekerja dengan laptop anda.
  8. Pada windows 7 pilih opsi balance untuk power management agar tidak terlalu makan banyak energi. Atur sedemikian rupa manajemen power windows anda pada saat laptop terhubung dengan listrik melalui AC adaptor, dan tanpa listrik atau hanya energi baterai saja, dari mulai mode sleep, brightnes, gadget, aero theme, dsb.
  9. Lepas dan simpan baterai jika perangkat anda tidak akan digunakan untuk waktu lama.

Berikut beberapa tips cara pengecasan baterai baru, termasuk pada laptop baru:

  1. Lakukan pengecasan pengecasan awal sekitar 6 hingga 8 jam dengan kondisi laptop mati, biarkan baterai terisi penuh karena dimungkinkan sebelumnya baterai tersimpan dalam waktu yang cukup lama sebelum ke tangan anda.
  2. Selanjutnya setelah baterai diisi selama waktu tersebut, gunakanlah laptop anda hanya dengan energi baterai biarkan sampai mendekati habis sekitar 10% sisa atau kondisi critical, kemudian charge kembali dan ulangi hingga 3 kali waktu. Ini dimaksidkan untuk membiasakan baterai anda dalam pengisian ulang.
  3. Berikutnya anda bisa melakukan pengecasan seperti biasa, anda bisa ikuti tips pengecasan diatas.

Demikianlah beberapa tips merawat baterai laptop dan pengecasannya, mungkin anda sendiri memiliki banyak pengalaman akan hal ini, jika ada yang mengetahui tips yang lebih, silahkan berkomentar disini. Terimakasih dan semoga bermanfaat.

referensi lain untuk mengetahui beberapa jenis baterai ponsel, silahkan baca artikel sebelumnya, klik disini.

Tags:

Posting Komentar

6Komentar

  1. oh begitu ya, terima kasih atas tipsnya

    BalasHapus
  2. wah saya senang dapat membaca ini . saya praktekkan nanti :D terimakasih .

    BalasHapus
  3. Hem.... klo aku biasanya biar gak cepet rusak klo bener2 batre abis tak copot aja batrenya jadi mainnya langsung coplok ke listrik haha...

    BalasHapus
  4. Nuhun kang,, atas tips cara merawat batari Laptopnya.

    Salam kenal......

    BalasHapus
  5. tips yang harus diketahui para pengguna laptop

    BalasHapus
Posting Komentar