Saat ini, Teknologi telekomunikasi
di Indonesia
sangan pesat perkembangannya. Iklim kompetisi yang ketat, kebutuhan masyarakat
yang semakin meningkat, dan regulasi yang terus menerus, adalah menjadi faktor
dimana industri telekomunikasi Indonesia
menjadi salah satu industri yang paling dinamis melampaui industri lain.
Di tahun 2010 ini, industri
telekomunikasi memasuki era transformasi dari penggunaan basic service (SMS
& voice) ke arah konvergensi teknologi informasi dan komunikasi dimana
telepon seluler digabungkan dengan layanan internet, video, dan produk-produk digital
lainnya. Sehingga transformasi inilah yang akan menjadi pondasi bagi para
pelaku bisnis seluler dimasa depan yang berbasis mobile broadband.
Dalam 2-3 tahun terakhir ini,
terlihat jelas bahwa masyarakat sangat dimanjakan dengan perkembangan teknologi
telekomunikasi ini, salah satunya dengan adanya price war yang berdampak pada
tarif seluler yang murah, yang jika dibandingkan tahun lalu, tarif seluler
tahun ini lebih murah 30%. Coba saja tengik promo-promo yang dilancarkan oleh
operator-operator seluler yang gencar menawarkan tarif termurahnya, konten
gratis, bonus pulsa, dan program-program unggulan masing-masing operator.
Dengan adanya layanan dan produk
yang inovatif dari operator-operator seluler saat ini, memang terasa sangat
menguntungkan untuk masyarakat, terutama tarif yang murah sebab tarif masih
dirasa prioritas utama masyarakat dalam memilih operator seluler.
Namun demikian, tak sedikit pula
yang merasa dirugikan, seperti yang tercatat di kominfo beberapa waktu terakhir
ini, berkaitan dengan rekapitulasi dan catatan keluhan masyarakat, setiap
harinya selalu saja ada keluhan yang dilontarkan konsumen. Dalam hal ini adalah
tidak samanya ukuran judul promo dengan syarat dan ketentuan program, sehingga
menimbulkan salah pemahaman. Berkaitan dengan hal tersebut memang belum
ditetapkan secara resmi mengenai kode etik promosi perator seluler sehingga
cukup maklu dengan kondisi sekarang.
Akhirnya kembali kepada diri kita
agar terampil dalam mencerna setiap promosi, dan memilih operator yang tepat
agar tidak terasa merugikan.