Komputer Saya Lambat, Kenapa...?

Pastilah kita dibuat jengkel ketika komputer kita melambat kinerjanya, padahal kita hendak memakainya. Bisa saja karena sipemakai adalah seorang awam –seperti saya- terhadap seluk beluk komputer,  atau kalaupun seorang terbiasa dengan komputer bisa saja lalai atau lupa memperhatikan hal-hal yang seharusnya diperhatikan agar kinerja komputer tidak melambat.

Bagi sebagian orang, langkah yang ditempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan meng-upgrade salah satu komponen yang dicurigai atau memformat ulang. Memang benar untuk pengguna Windows dari Microsoft, format ulang adalah merupakan langkah  jitu untuk menyimpulkan apakah masalah ada pada software atau hardware, hanya saja perlu waktu lama karena harus, memindahkan data, memformat, mengisi program, setting, dan mengembalikan data.

Sebelum melakukan hal tersebut untuk mengatasi keterlambatan kinerja komputer, ada baiknya kita memperhatikan hal-hal berikut:

1. BIOS setting, Perlu diperhatikan karena bisa saja belum optimal, misalnya proses booting langsung ke hardisk
2. Hardisk fail, dua kemungkinan yaitu hardisk yang terlalu penuh (idealnya space disisakan minimal 3 kali jumlah RAM yang dipakai), atau hardisk sudah menunjukan gejala rusak sehingga tidak optimal.
3. RAM yang buruk, RAM atau memori berfungsi menyimpan data dan intruksi dalam menyelesaikan sebuah perintah (task). Jika total dalam commit charge lebih besar dari kolom phicical memory maka bisa disimpulkan kekurangan RAM.
4. Processor overheating, biasanya masalahnya berasal dari kipas atau cooling fan pendingin pada processor dan VGA card tidak berfungsi dengan baik atau rusak. segeralah menggantinya karena aliran udara harus normal, antara kipas untuk udara masuk dan keluar.
5. Disk type /  controller compatibility, untuk komponen hardisk, Cdrom, atau DVD diusahakan memakai kabel masing-masing karena jika diparalelkan kecepatan akan mengikuti yang paling rendah. Pergunakanlah kabel data terbaru.
6. Windows service, cobalah membuka menu sevicee, lihat apa saja yang sedang berjalan, dan beberapa item yang bisa di nonaktifkan adalah: automatic update, FTP, Telnet, Remot desktop, Remote registry, dsb.
7. Spyware, kadang tanpa disadari sangat mungkin komputer menjadi sarang virus atau spyware, apalagi jika sering digunakan untuk internet. Memang bisa saja virus tidak berefek langsung pada pekerjaan, dilihat di task manager terlihat memori penuh. Dan di process manager-nya terlihat item-item yang tidak dikenal. Untuk itu gunakan selalu antivirus, apapun mereknya yang penting selalu di update.
8. Disk fragmentation, proses defrag harus dilakukan dalam waktu tertentu. Penulisan data pada cluster di masing-masing silinder di hardisj tidak selamanya rapi. Defrag adalah merapikan file-file dalam pada media elektromegnetik tersebut.
9. File system issue, semestinya pengguna Windows NT, 2000, XP, pemakai sistem NTFS bukan FAT32. dari sisi penampilan, FAT32 hanya mampu menangani hardisk sampai 32GB. Dengan NTFS penempatan cluster akan lebih ideal dan maksimal. Maka jika hardisk masih FAT32 segeralah dikonversi ke format NTFS.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika kinerja komputer kita melambat, agar tidak terburu-buru memvonis untuk meng-upgrae komputer. Semoga tips ini bermanfaat untuk kita, dan komputernya tidak lambat lagi. Sekedar berbagi sebab saya bukan seorang ahli. Terimakasih. :)