Didalam sebuah perangkat komunikasi, dalam hal ini adalah ponsel, kita mengenal adanya sebuah nomor identitas yang disebut dengan IMEI. Diantara sebagian konsumen atau user memang sudah banyak mengetahui mengenai hal ini, biasanya ketika hendak membeli sebuah ponsel seseorang akan bertanya tentang nomor IMEI tersebut.
Hal ini penting, karena menyangkut keaslian dan kualitas si ponsel itu sendiri. Jika nomor IMEI pada ketiga sisi tersebut tidak cocok, maka keaslian dan kualitasnya akan diragukan, terlebih lagi harga jual ponsel akan turun. Saya informasikan bahwa ada sebagian ponsel yang beredar di Indonesia adalah ponsel rekondisi atau daur ulang, mengenai nomor IMEI, segel dan kemasan, itu adalah hal yang sangat mudah dipalsukan.
Lalu sebrapa pentingkah nomor IMEI itu? Mengingat hal tersebut diatas, maka dari itu sekarang saya coba mengajak anda untuk mengenali ponsel dari Nomor IMEI agar anda senantiasa bisa memastikan bahwa ponsel anda adalah asli, atau minimal anda mengenal dimana ponsel anda dibuat dan beredar.
Sebelumnya, saya ajak anda untuk membuka ponsel dan melepas baterainya, kemudian coba cermati biasanya disanalah terdapat label yang berisi nomor IMEI dan bar code, serta type dan merek pabrikan. Label yang sedang anda lihat tersebut adalah biasa dikenal dengan Equipment Identity Register (EIR). Dalam EIR memuat beragam nomor identifikasi dan barcode. Salah satunya adalah nomor IMEI. Dan untuk EIR ini, digunakan 3 warna untuk membedakan fungsinya yang beredar di dunia saat ini, yaitu adalah :
Hal ini penting, karena menyangkut keaslian dan kualitas si ponsel itu sendiri. Jika nomor IMEI pada ketiga sisi tersebut tidak cocok, maka keaslian dan kualitasnya akan diragukan, terlebih lagi harga jual ponsel akan turun. Saya informasikan bahwa ada sebagian ponsel yang beredar di Indonesia adalah ponsel rekondisi atau daur ulang, mengenai nomor IMEI, segel dan kemasan, itu adalah hal yang sangat mudah dipalsukan.
Lalu sebrapa pentingkah nomor IMEI itu? Mengingat hal tersebut diatas, maka dari itu sekarang saya coba mengajak anda untuk mengenali ponsel dari Nomor IMEI agar anda senantiasa bisa memastikan bahwa ponsel anda adalah asli, atau minimal anda mengenal dimana ponsel anda dibuat dan beredar.
Sebelumnya, saya ajak anda untuk membuka ponsel dan melepas baterainya, kemudian coba cermati biasanya disanalah terdapat label yang berisi nomor IMEI dan bar code, serta type dan merek pabrikan. Label yang sedang anda lihat tersebut adalah biasa dikenal dengan Equipment Identity Register (EIR). Dalam EIR memuat beragam nomor identifikasi dan barcode. Salah satunya adalah nomor IMEI. Dan untuk EIR ini, digunakan 3 warna untuk membedakan fungsinya yang beredar di dunia saat ini, yaitu adalah :
- Putih yang berarti Valid GSM Mobile Stations
- Abu-abu, berarti GSM Mobile Stations yang sedang ditrack
- Hitam, berarti Barred Mobile Stations
Mengenai nomor IMEI adalah International Mobile Equipment Identity, atau yang dimaksud adalah nomor internasional identifiasi untuk ponsel anda.. Biasanya nomor IMEI terdiri dari 15 digit angka, dimana didalamnya mengandung informasi berupa nomor kode negara, kode assembling, kode manufaktur, dan serial number.
Selanjutnya, mengenai angka-angka yang terdapat pada nomor IMEI tersebut nanti akan saya bahas pada posting berikutnya, dan pada kesempatan ini saya akan mengajak anda untuk mengenali ponsel anda dari nomor IMEI tersebut. Sebetulnya tidak sulit untuk mengidentifikasi apakah ponsel yang anda miliki atau akan anda beli tersebut adalah asli, palsu, atau sudah diotak-atik (berarti kondisi meragukan) terlebih pada ponsel seken atau bekas, karena anda hanya cukup mengecek nomor IMEI pada saat membeli ponsel, caranya yaitu dengan mengetikkan kode *#06# (untuk semua ponsel) kemudian cocokkan antara nomor tersebut dengan nomor yang tertera pada casing dibalik baterai ponsel, kemudian cocokkan lagi dengan nomor yang tertera pada dus atau kemasan ponsel. Dengan begitu, jika anda mendapati ponsel dengan nomor IMEI yang tidak cocok antara ketiga sisi tadi, maka dipastikan bahwa ponsel tersebut adalah sudah tidak asli lagi. Apakah itu, pernah dibongkar, ditukar, atau memang ponsel tersebut merupakan ponsel rekondisi seperti yang saya singgung diatas tadi.
Dengan mengetahui ponsel dari nomor IMEI tersebut, maka diharapkan anda akan lebih mengenal ponsel anda dan lebih teliti lagi dalam memilih ponsel. Semoga bermanfaat.
terimaksih bos informasinya, sekarang mudu hati2 mengingat ponsel sudah menjadi komiditi masrakat luas dan lahan bisnis yg menggiurkan...
BalasHapus