Meluruskan Identitas Hacker

Bagi orang awam, kegiatan "hacking" yang dilakukan para hacker sering diartikan sebagai perbuatan jahat, misalnya saja yang terbayanglkan adalah pembobolan suatu sistem. Atau ada juga yang menyebut sebagai kegiatan menyimpang dari segelintir orang brilian sebagai bagian dari cybercrime (kejahatan dunia maya). Jadi kalau diantara anda punya pemahaman ini sepertinya salah. Sebab sebenarnya, hacker adalah sebagai bagian dari dunia bawah tanah internet yang bermakna sangat luas. Dan dalam dunia tersebut berkumpul orang-orang kreatif dengan ide dan budaya yang beragam, terdiri dari programmer, praktisi IT, pengguna komputer biasa, dan penggemar intenet.

Eric Raymond, seorang penulis buku The New Hacker Dictionary, mendefinisikan bahwa hacker adalah sebagai programmer yang pandai. sebuah hack yang baik adalah solusi yang cantik kepada masalah programming, dan hacking adalah proses pembuatannya. Namun selain pengertian hacker diatas, masih banyak lagi definisi hacker yang lainnya, diantaranya adalah:

1. Seseorang yang tertarik dan mampu belajar secara cepat untuk mengetahui secara mendalam mengenai keja suatu sistem komputer atau jaringan komputer.
2. Seseorang yang sangat antusias dalam membuat program dibandingkan dengan hanya berteori saja. serta menguasai bahasa pemrograman tertentu.
3. Seseorang yang senang tantangan intelektual dngan ide dan cara-cara kreatif.
4. Seseorang yang secara sembunyi-sembunyi berusaha menemukan informasi penting dengan cara menjelajah, memaksa, menghilangkan copy protection dengan tujuan mengambil keuntungan dan merusak -ini yang disebut Cracker.

Ini adalah tentang identitas Hacker dan Cracker. Walaupun saya bukan seorang hacker, apalagi cracker, setidaknya bisa berbagi pengetahuan  -dari sebuah buku yang saya baca beberapa waktu lalu- tentang Hacker dan Cracker ini dengan anda yang kebetulan belum mengerti tentang istilah Hacker dan Cracker ini, jangan sampai anda memiliki salah pemahaman.

Dua istilah ini sangat tipis perbedaannya, karena sama-sama berarti kegemaran memasuki sistem jaringan komputer milik orang lain. Seorang hacker murni, hanya mencoba melewati sistem keamanan yang telah dirancang tanpa disertai keinginan untuk merusak data-data yang ada didalamnya. Bahkan, si  ini selalu memberikan keamanan sistem jaringan. Hasilnya, kekurangan (bug) dari sebuah sistem itu bisa ditutupi atau diminimalkan.

Seorang hacker sejati sangat menjunjung tinggi kebebasan memperoleh informasi. Artinya bahwa dia memiliki kewajiban untuk tidak menyembunyikan pengetahuan dan informasi yang dimilikinya. Alhasil, setiap kali menemukan penemuan baru, dia selalu mempublikasikan secara umum melalui milist, web, blog, email, atau sarana lainnya.

Pekerjaan hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu -dalam hal ini berkaitan dengan sistem komputer- yang berguna, dan seorang hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama sukarela.

Sedangkan seorang cracker, bedanya dia kerap merugikan sistem komputer lain untuk kepentingan pribadi atau ambisi negatif, misalnya merusak atau mencuri data. Motifnya bisa bermacam-macam, bisa saja kebencian, dendam, politik, bisnis, atau jalan pintas untuk memperkaya diri.

Jadi, kalau saya terjemahkan secara sederhana, perbedaan antara Hacker dan Cracker adalah, Hacker berarti membangun, dan Cracker berarti membongkar. 

Semoga artikel ini bermanfaat, agar kita tidak lagi memiliki salah peamahaman mengenai Hacker ini. Terimakasih.