Mengenal Komponen Hardware Handphone

Akoey Jr.
By -
0
Konstruksi perangkat keras (hardware) ponsel terdiri dari komponen elektronika yang dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu komponen pasif dan aktif.
Komponen pasif, adalah suatu komponen yang bekerja ketika diberikan energi listrik dan mampu mengeluarkan energi tersebut, tetapi dalam batasan periodenya. Yang termasuk komponen pasif adalah
  1. Resistor, berfungsi pengatur daya pada rangkaian dan bersifat melawan arus listrik. Dengan kata lain resistor mengatur arus dn tegangan pada suatu rangkaian. berdasarkan fungsinya resistor terbagi dua yaitu pengatur daya dan sekering (fuse).
  2. Kapasitor, berfungsi untuk menyaring, menyimpan (sementara), kemudian mengeluarkan arus DC apabila diperlukan. Sifatnya dapat dimuati arus listrik, kemudian dapat melepaskan kembali muatannya sesuai dengan periodanya. Berdasarkan jenisnya, kapasitor dibedakan menjadi dua jenis yaitu kutub atau polar (mempunyai sisi kki positif dan negatif), dan non polar (tidakmempunyai sisi kutub
  3. Induktor (lilitan), fungsinya hampir sama dengan kapasitor, hanya saja sifatnya berlawanan dari kapasitor, yaitu tidak terbuka terhadap rangkaian DC. Satuan kerja induktor dinyatakan dalam H (henry)yang menyatakan arus yang melintasi komponen sefase dengan tegangan yang mengalirkan melewati beban.
  4. Transformator, Dalam ponsel berfunsi sebagai penyesuai daya pada bagian frekuensi radio. Sesuai dengan fungsinya, komponen ini dapatmengatur tegangan yang diperlikan oleh rangkaian radio RF dan TF.
Komponen aktif, komponen yang berfungsi memberdayakan energi listrik pada komponen ketika diberi atau dilewati arus listrik sehingga dapat bekerja dan menyesuaikan dengan rus bias pada komponen pasif. Komponen ini diawali oleh suatu komponen dioda semikonduktor. Pada perkembangannya, dioda tersusun menjadi beberapa transistor sehingga membentuk gabungan komponen, baik berupa komponen pasif maupun aktif dalam satu kesatuan (berupa IC atau Integrated Circuit). Yang termasuk komponen aktif antara lain:
  1. Dioda, bersifat mengantarkan arus searah. sisi positif dioda disebut anoda, dan sisi negatifnya disebut katoda. Dioda terbagi menjadi dua jenis yaitu zenner yang berfungsi sebagai pembatas tegangan, dan LED (Light Emiting Dioda) yang dapat menghasilkan cahaya.
  2. Transistor, terdiri dari 3 kaki, yaitu basis, kolektor, dan emitor. Bias maju pada basis berfungsi sebagai penggerak lajunya arus pada kolektor dan emitor. Transistor terdidri dari dua jenis, yaitu NPN dan PNP. Bisanya transistor jenis NPN dipasang pada tegangan positif dan jenis PNP dipasang kebalikannya (negatif).
  3. IC (Integrated Circuit), merupakan komponen yang tersusun dari beberapa komponen dioda dan transistor. IC sendiri berfungsi memperingkas inpit dan output dari sebuah rangkaian. Pada rangkaian, IC terbagi menjadi dua jenis yaitu analog dan digital.
IC analog merupakan komponen yang berfungsi memproses, mengacak, dan mengolah suatu inyal kedalam batasan tegangan dan arus yang telah ditentukan oleh pabrik. Yang termasuk  IC analog adalah:
  1. IC Power, memiliki kaki-kaki (pin) bola timah (BGA). Fingsinya sebagai pengatur suply energi untuk setiap komponen IC lainnya. Apabila salah satu dari pin IC Power linggar, mekanisme ponsel akan mengalami gangguan.
  2. IC Power (UEM), dalam perkembangannya, karakter IC power diperluas fungsinya sebagai pengatur power, audio, dan pengisian baterai (charging). IC ini dikenal dengan sebutan UEM (Universal Enrgy Management). Pada golongan UEM, komponen IC memiliki memory data berupa tempat penyimpanan IMEI ponsel.
  3. IC Audio, berfungsi mengatur jalannya kominikasi suara yang masuk dan keluar pada ponsel secara terpisah. Pada beberapa ponsel, komponen ini masih dalam satuan IC Audio, tetapi kebanyakan sudah terpaket dalam satu UEM.
IC Digital berfungsi menghasilkan suatu taraf tegangan yang dapat mendefinisikan keadaan atau keberadaan suatu sinyal (tinggi atau rendah). sinyal tersebut ddiperlukan untuk mengontrol beberapa program yang terpaket dalam ponsel. Yang termasuk jenis IC Digital adalah:
  1. CPU, berfungsi mengatur atau mengolah secara terintegrasi fungsi yang dapat menginstruksikan beberapa informasi dari unit lain untuk menunjang kinerja ponsel agar lebih baik dan cepat.
  2. Eeprom, berfungsi menyimpan data-data sistem operasi ponsel. IC ini memiliki sifat permanen dan cenderung tidak terikat atau tergantung dari suply arus listrik.
  3. RAM, adalah merupakan sbuah unit pada ponsel yang berfungsi menyimpan data yang bersifat sementara.
Demikian komponen-komponen hardware handphone, semoga bermanfaat dan mohon dikoreksi jika terdapat kesalahan.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)